Kamis, 03 April 2008

PermasalahanYang Dapat Diangkat Dari Silabus Anak SMA Kelas 11

Dari masalah yang dapat saya ambil dari silabus anak SMA kelas sebelas salah satunya adalah tentang sulitnya anak bertoleransi beragama didalam perbedaan keyakinan antara satu sama lain. Karena mereka menggap bahwa agama mereka satu sama lain dianggap paling benar.

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negeri Indonesia yang menyatakan keanekaragaman orang, sosial, budaya, agama, dan lain-lain yang mengisi bumi pertiwi ini. Suatu konflik akan dekat kehadirannya dalam suatu keanekaragaman. Konflik mempunyai sisi negatif yang kental yang seyogyanya harus dihindari. Konflik dapat menimbulkan huru-hara dan kehancuran di muka bumi ini. Toleransi datang sebagai obat untuk menghilangkan konflik. Toleransi antar umat beragama menjadi salah satu ciri utama negara Indonesia, disamping prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, dan gotong royong. Agama Islam yang merupakan agama terbesar yang ada di bumi Indonesia terlihat turut mengusung toleransi antar umat beragama tersebut, dengan acuan hukum “lakum dinnukum waliadin”, bagimu agama-mu bagiku agama-ku.

Oleh karena itu, kita sebagai pembimbing harus mengarahkan atau mendidik mereka dan menjelaskan kepada mereka agar mereka dapat mengerti dan dapat bertoleransi tentang perbedaan keyakinan tersebut. didalam permasalahan tersebut kita dituntut untuk dapat benar-benar meyakinkan kepada anak bahwa perbedaan suatu keyakinan bukanlah hal yang tidak baik. Akan tetapi hanya cara penyampaiannya saja yang berbeda. Sebagai guru pembibing kita dituntut untuk sabar dan tidak menyerah dalam mendidik anak didik kita.

Toleransi antarumat beragama atau toleransi antarmazhab umat seagama hingga kini masih diselimuti persoalan. Klaim kebenaran suatu agama atau suatu mazhab mendorong penganutnya untuk memaksakan kebenaran itu terhadap kelompok lain. Lebih tragis lagi ketika penyebaran kebenaran itu disertai aksi kekerasan yang merugikan korban harta benda dan jiwa. Fenomena kekerasan antar pemeluk agama hampir terjadi di seluruh belahan dunia

Tidak ada komentar: